Senin, 20 April 2015

Manusia dan Pemujaan



Manusia adalah mahluk yang memliki kelebihan dibandingkan mahluk lain. Oleh karena itu manusia mempunyai rasa cinta dan terima kasih terhadap penciptanya yang telah memberikan mereka kelebihan. Cara manusia berterima kasih kepada Tuhan yakni dengan cara berkomunikasi ritual dengan Tuhan dengan cara yang berbeda-beda tergantung agama dan kepercayaan apa yang dianut oleh seorang individu. Dengan cara seperti inilah yang dinamakan dengan Pemujaan.
Pada awalnya Tuhan menciptakan manusia tidak lebih untuk dapat mematuhi perintah dan menjauhi larangannya. Dengan cara pemujaan manusia dapat berkomunikasi dengan Tuhan untuk meminta ampunan atau pun untuk memuji Tuhan, bisa juga untuk meminta sesuatu kepada Tuhan. Sebelum adanya ajaran agam, manusia jaman dulu memuja para leluhur merea dengan cara yang berbeda-beda pula keadaan seperti ini disebut paham animisme dan dinamisme.
Cara pemujaan manusia berbeda-beda, kita ambil salah satu contoh pemujaan yang dilakukan oeh agama yang saya anut yakni Islam. Dalam agama islam pemujaan terhadap Tuhan yakni dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi larangannya, salah satu yang wajib dilaksanakan yakni sholat lima waktu setiap hari dengan cara ini manusia dapat meminta ampunan, rezeki, jodoh, pengampunan, dll.
Jadi kesimpulan dari materi manusia dan pemujaan ini yakni semua ajaran agama serta kepercayaan tentunya mempunyai tujuan yang sama dalam memuja Tuhan yakni agar dapat mendekatkan diri lebih dekat dengan Tuhan dengan tujuan agar selamat di dunia dan di akhirat nanti. Pemujaan manusia terhadap Tuhan akan berlangsung sampai manusia meninggal dunia. Setelah itu menurut ajaran islam manusia tidak akan memiliki kesempatan untuk memuja bahkan meminta ampunan kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar