Senin, 06 April 2015

Ilmu Budaya Dasar yang Dikaitkan Dengan Prosa

Sebuah Dongeng yang berasal dari jawa barat tepatnya di daerah garut yaitu situ begendit. Diceritakan bahwa jaman dulu ada seorang Nyai yang bernama Nyai Endit merupakan orang terkaya di Desa itu dan merupakan pembeli hasil panen dari para penduduk. Para penduduk menjual hasil panen nya  kepada Nyai Endit karena terpaksa,sebab jika mereka tidak menjual hasil panen mereka maka centeng-centeng dari Nyai endit akan menghukum mereka. Nyai Endit Sengaja mengumpulkan hasil panen para penduduk agar dikemudian hari mereka tidak mempunyai beras dan kelaparan sehingga ter[aksa harus membeli beras d Nyai endit dengan harga lima kali lipat dari harga awal petani menjual hasil panen padinya.
            Suatu ketika para penduduk kelaparan sedangkan Nyai Endit dengan segala hartanya sedang menghambur-hamburkan makanan sehingga terpaksa para penduduk harus membeli beras di Nyai Endit walaupun harganya lima kali lipat lebih mahal. Suatu ketika para penduduk berdoa Ya Tuhan, berilah kami keringanan atas beban yang kami pikul.”
            Suatu siang yang panas daanglah seorang nenek tua yang datang ke desa itu dan menemui Nyai Asih dan menanyakan dimana rumah orang terkaya di desa ini. Lalu Nyai Asih pun memeberi tahu bahwa orang terkaya di Desa Ini adalah Nyai Endit, Nyai Asih bertanya kepada Nenek tua itu mengapa dia menanyakan rumah Nyai Endit. Lalu nenek itu menjawab hanya ingin minta sedekah dari Nyai Endit. Lalu Nyai Asih menyarankan agar tidak minta sedekah kesana percuma, “jika ingin makan di rumah Nyai Asih saja” Jawab Nyai Asih. Nenek tua itu pun menjawab hanya ingin mengetes bagaimana reaksi Nyai Endit terhadap pengemis.
            Tibalah Nyai Asih dirumah Nyai Endit dan langsung ditanya oleh para centeng-centeng Nyai Endit. Lalu Nyai asih bertemu dengan Nyai Endit singkat cerita Nyai Endit Mengusir Nenek tua itu dengan kesombongannya. Lalu Nenek tua itu menancapkan sebuah tongkat, anehnya Nyai Endit dan para centeng-centeng nya susah untuk mencabut tongkat itu. Akan tetapi Nenek tua itu dengan mudah mencabut tongkat itu, lalu muncul air dari bekas tancapan tongkat itu dengan deras. Lalu si Nenek berkata “Endit! Inilah hukuman buatmu! Air ini adalah air mata para penduduk yang sengsara karenamu. Kau dan seluruh hartamu akan tenggelam oleh air ini!”
Setelah berkata demikian si nenek tiba-tiba menghilang entah kemana. Tinggal Nyai Endit yang panik melihat air yang meluap dengan deras. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya, namun air bah lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya.
Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah. Orang menamakannya ‘Situ Bagendit’. Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata Endit. Beberapa orang percaya bahwa kadang-kadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur di dasar danau. Katanya itu adalah penjelmaan Nyai Endit yang tidak berhasil kabur dari jebakan air bah
            Nilai yang diperoleh dari Dongeng situ bagendit diatas yakni

  • Dalam hal kesenangan kita dapat menikmati dongeng tersebut karena ceritanya sangat mendidik agar kita jika menjadi orang kaya tidak boleh sombong,angkuh,kikir.
  • Dalam hal Informasi tentunya kita mendapatkan Informasi bahwa jika orang yang kikir,sombong, serta angkuh akan menerima balasan yang setimpal dengan perbuatannya. Dan kita mengetahui bahwa situ begendit yang ada di Garut mempunyai asal-usul yang menyengsarakan penduduk ketika jaman dulu.
  • Dalam Hal warisan budaya sudah jelas bahwa warisan budaya nya yakni situ bagendit atau Danau begandit yang indah dan merupakan tempat wisata di daerah Garut.
  • Dalam hal keseimbangan wawasan bahwa jaman dulu itu ada sebuah desa yang para penduduknya yakni seorang petani harus menjual hasil panennya dengan cara dipaksa. Dan jaman dulu ada juga seorang nenek tua yang mempunyai kekuatan yang diluar akal manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar