Selasa, 25 Oktober 2016

Pengecekan Tahapan Penulisan Jurnal

Ilmu pengetahuan sangat luas untuk di teliti,  cara agar penelitian tersebut menjadi sebuah tulisan yang dapat dikembangkan kembali oleh peniliti lainnya yang sedang melakukan penelitian yang sama yakni dengan cara membuat jurnal. Jurnal adalah sebuah publikasi periodik dalam bentuk artikel yang biasanya diterbitkan secara berkala. Dalam tugas mata kuliah teknik penulisan dan presentasi, saya berkesempatan melakukan pengecekan terhadap tiga jurnal yang berkaitan dengan teknik sipil pengecekan yang saya lakukan yakni terhadap tahap penelitian jurnal. Tahap penelitian jurnal dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
  •  Tahap Perencanaan : Judul, latar belakang masalah, perumusan masalah, penentuan batas masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, metode pengumpulan data, sistematika penulisan, jadwal rencana kegiatan.
  • Tahap pelaksanaan : pengumpulan data, pengolahan data, analisis data penafsiran hasil analisis data.
  •  Laporan penelitian


 Jurnal 1

PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR PADA AREAL IRIGASI BENDUNG WALAHAR
Rika Sri Amalia (rika.amalia92@gmail.com)
Budi Santosa (bsantosa@staff.gunadarma.ac.id)
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Gunadarma, Jakarta
Pembahasan dalam jurnal ini yaitu lebih cenderung terhadap kebutuhan air irigasi untuk tanaman khususnya tanaman padi dan palawija dikarenakan mayoritas penduduk Karawang yaitu petani. Sistematika penulisan dalam jurnal ini sudah sesuai dengan kaidah atau tahapan pembuatan jurnal, judul dan latar belakang masalah pada jurnal kali ini terdapat pada abstrak yaitu waktu penanaman yang paling efektif dan efisien. Perumusan masalah terdapat dalam pendahuluan jurnal yaitu  bagaimana simulasi pola tanam padi dan palawija pada daerah cakupan Bendung Walahar ?. Tujuan dan manfaat jurnal ini yaitu untuk memberikan informasi kepada para petani waktu tanam yang efektif, mengetahui informasi ketersediaan debit andalan periode bulanan pada Bendung Walahar serta mengetahui ketersediaan air Bendung Walahar dalam kemampuan pemenuhan kebutuhan air irigasi.
Dalam tahapan pelaksanaan jurnal ini sudah memenuhi syarat pembuatan sebuah jurnal yaitu adanya pengumpulan data, data yang diambil yaitu curah hujan dari Perum Jasa Tirta II, data klimatologi BMKG bandung, serta lokasi penelitian. Pengolahan data, analisis data serta penafsiran hasil analisis yang dilakukan pada jurnal ini yaitu evapotranpirasi potensial, kebutuhan air tanaman padi dan palawija serta simulasi pola tanaman.
Kesimpulan Jurnal pertama yaitu tahapan penulisan jurnal sudah cukup baik, akan tetapi jurnal ini tidak adanya tahapan penentuan batas masalah dan jadwal rencana kegiatan. Download Jurnal 1




Jurnal 2
UJI KUAT TEKAN BATA MERAH MENGGUNAKAN MORTAR PASIR
KWARSA
Hilman Aulia Rahman, Wisnumurti, Achfas Zacoeb
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang
Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145, Jawa Timur Indonesia
Email: hilman.aulia@rocketmail.com

Pembahasan dalam jurnal ini lebih kepada kekuatan kuat tekan batu bata merah produksi Gondanglegi dan batu bata merah produksi Turen. Sistematika penulisan pada jurnal ini sudah cukup lengkap dari mulai judul dan latar belakang masalah yang mencakup kurangnya kualitas batu bata merah di indonesia. Perumusan masalah dalam jurnal ini mencakup tentang bagaimana hasil kuat tekan batu bata merah dengan berbgai metode lalu apa perbedaan nya dari berbagai metode pengujian yang ada ?. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui perbedaan metode ASTM dan SNI dalam menentukan kuat tekan bata merah. Batasan masalah yang ada yaitu proses pengujian hanya menggunakan batu bata merah cetak lokal produksi Gondanglegi dan Turen dan menggunakan mortar dengan campuran pasir kwarsa.
Dalam tahapan pelaksanaan jurnal ini menggunakan tahapan pengumpulan data dengan proses pengujian laboratorium diantaranya data agregat halus, pengukuran benda uji, pengujian ASTM, pengujian SNI. Pengolahan data, analisis data serta penafsiran hasil analisis yang dilakukan pada jurnal ini yaitu pengujian mortar, pengujian ASTM, pengujian benda uji kubus, Pengujian SNI ( 1 cm, 2 cm, 6 mm).
Kesimpulan hasil tes kuat tekan batu bata merah Gondanglegi dan Turen dengan metode SNI dan ASTM pada jurnal ini adalah Hasil proses pengujian menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan antara model benda uji yang mengacu ASTM dan model benda uji yang mengacu pada SNI, dimana modelbenda uji yang mengacu pada ASTM mempunyai kuat tekan rata-rata sebesar 62,002 Kg/cm2untuk Gondanglegi dan 60,596 Kg/cm2 untuk Turen, sedangkan untuk rata-rata kuat tekanterbesar yang mengacu pada metode SNI yaitu model SNI 2 cm untuk Gondanglegi dengan kuat tekan sebesar 21,604 Kg/cm2 dan model SNI 1 cm untuk Turen dengan kuat tekan sebesar24,014 Kg/cm2.
Jurnal ini sudah sangat lengkap sehingga jurnal ini direkomendasikan sebagai bahan acuan penelitian yang sama. 
Download Jurnal 2



Jurnal 3

EVALUASI KINERJA LALU LINTAS RUAS
JALAN PANDAAN-GEMPOL SEBELUM DAN SESUDAH
ADANYA JALAN TOL
Tri Angga Prakoso R, Rakmat Andi R, Ludfi Djakfar, A Wicaksono
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Jalan Mayjen Haryono 167 Malang 65145 – Telp (0341) 567886

Pembahasan dalam jurnal ini lebih kepada evaluasi kinerja lalu lintas terhadap ruas jalan Karangrejo-Kejapanan . Sistematika penulisan pada jurnal ini sudah cukup lengkap dari mulai judul dan latar belakang masalah yang mencakup kinerja lalu lintas sebelum dan sesudah adanya jalan tol. Perumusan masalah dalam jurnal ini mencakup tentang bagaimana tingkat pelayanan jalan sebelum dan sesudah adanya jalan tol?. Tujuan penelitian yakni untuk mengevaluasi jalan sesudah dan sebelum adanya jalan tol apakah lebih baik atau lebih buruk dalam hal pelayanan jalan seperti kemacetan lalu lintas.
Dalam tahapan pelaksanaan jurnal ini menggunakan tahapan pengumpulan data dengan proses survey pada bulan april 2016 pasca beroperasinya jalan tol. Pengolahan data, analisis data serta penafsiran hasil analisis yang dilakukan pada jurnal ini yaitu prediksi pertumbuhan lalu lintas, volume lalu lintas, kapasitas jalan eksisting dan jalan tol, tingkat pelayanan.
Kesimpulan dari hasil survey dan analisa yang telah dilakukan, bahwa keadaan dari tingkat pelayanan pada lokasi studi di ruas jalan Pandaan-Gempol pada saat jam puncak (tahun 2013) sudah mencapai level E dimana kondisi arus lalu lintas mendekati tidak stabil, kecepatan operasi menurun relatif cepat akibat hambatan yang timbul dan kebebasan bergerak relatif kecil.
Setelah adanya jalan tol, nilai derajat kejenuhan pada hari kerja pada titik satu, dua, dan tiga memiliki nilai derajat kejenuhan 0,57, 0,62, dan ,63. Sedangkan pada hari libur, pada titik satu, dua, dan tiga memiliki nilai derajat kejenuhan 0,41, 0,48, dan 0,66, sehingga pada hari kerja, ketiga segmen lokasi studi memiliki tingkat pelayanan yang sama yaitu C dengan karakteristik arus stabil.
Jurnal  ini kurang lengkap di bandingkan dengan jurnal sebelumnya dikarenakan pada jurnal ini tahap perencanaan, tahap pelaksanaan kurang jelas sehingga pembaca bingung tujuan latar belakang masalah hingga penentuan batas masalah, metode pengumpulan datanya pun kurang jelas. 
Download Jurnal 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar