- Hakekat Manusia yang Berbudaya
Manusia
adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna. sempurna tentunya mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya. Kesempurnaan nya itu terletak dari
akal,perasaan, adab, dan budayanya. Dengan adanya akal manusia dituntut untuk mengatur,
mengelola, serta memilih baik buruknya suatu hal. Dengan demikian dengan adanya
akal manusia dapat menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan berbagai
macam kebudayaan serta dapat membedakan mana yang nilai yang baik dan buruk.
Hakekat
manusia sendiri yaitu manusia mampu membawa dirinya ke hal yang positif, serta
mampu menentukan nasibnya di masa mendatang. Karena nasib dapat dirubah
sedangkan takdir tidak. Manusia mempunyai tenaga serta akal yang dapat
menggerakan serta mengatur tubuhnya untuk bekerja serta berkarya sehingga dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Manusia sebagai mahluk sosial yakni manusia
tidak dapat hidup sendiri sehingga harus berdampingan serta beriteraksi dengan
individu yang lainnya. Sebagaimana telah dijelaskan di minggu pertama manusia
merupakan mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi. Manusia
sebagai mahluk hayati yakni manusia dapat dipelajari dalam ilmu-ilmu genetika,
fisiologi, biokimia, anatomi, serat evolusi biologisnya. Sedangkan manusia
sebagai mahluk budayawi yakni manusia dapat dipelajari dari segi sosial
kemasyarakatan, ekonomi, kekerabatan, dan lain sebagainya.
Manusia
sebagai mahluk berbudaya merupakan gabungan dari akal, fisik, dan kepribadian.
Sehingga manusia tidak hanya terlihat fisik nya secara jelas namun juga tingkah
laku, intelektual, serta emosional. Sehingga manusia sebagai mahluk yang
berbudaya seharusnya dapat memelihara serta menggunakan secara wajar sumber
daya alam dengan sebijkasana mungkin, sehingga dapat tercipta masyarakat yang
beradab dan alam yang damai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar