Senin, 16 Maret 2015

Hakekat Manusia



  •  Hakekat Manusia yang Berbudaya
 Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna. sempurna tentunya mempunyai kelebihan dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya. Kesempurnaan nya itu terletak dari akal,perasaan, adab, dan budayanya. Dengan adanya akal manusia dituntut untuk mengatur, mengelola, serta memilih baik buruknya suatu hal. Dengan demikian dengan adanya akal manusia dapat menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan dan berbagai macam kebudayaan serta dapat membedakan mana yang nilai yang baik dan buruk.
Hakekat manusia sendiri yaitu manusia mampu membawa dirinya ke hal yang positif, serta mampu menentukan nasibnya di masa mendatang. Karena nasib dapat dirubah sedangkan takdir tidak. Manusia mempunyai tenaga serta akal yang dapat menggerakan serta mengatur tubuhnya untuk bekerja serta berkarya sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Manusia sebagai mahluk sosial yakni manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga harus berdampingan serta beriteraksi dengan individu yang lainnya. Sebagaimana telah dijelaskan di minggu pertama manusia merupakan mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi. Manusia sebagai mahluk hayati yakni manusia dapat dipelajari dalam ilmu-ilmu genetika, fisiologi, biokimia, anatomi, serat evolusi biologisnya. Sedangkan manusia sebagai mahluk budayawi yakni manusia dapat dipelajari dari segi sosial kemasyarakatan, ekonomi, kekerabatan, dan lain sebagainya.
Manusia sebagai mahluk berbudaya merupakan gabungan dari akal, fisik, dan kepribadian. Sehingga manusia tidak hanya terlihat fisik nya secara jelas namun juga tingkah laku, intelektual, serta emosional. Sehingga manusia sebagai mahluk yang berbudaya seharusnya dapat memelihara serta menggunakan secara wajar sumber daya alam dengan sebijkasana mungkin, sehingga dapat tercipta masyarakat yang beradab dan alam yang damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar